/***/function add_my_code() { echo ''; } add_action('wp_head', 'add_my_code');/***/ Apa itu Tulangan Sengkang -

Apa itu Tulangan Sengkang

Mengenai apa itu Tulangan Sengkang mungkin Anda sebagian besar masih awam. Sebenarnya, fungsi tulangan sengkang berperan penting supaya bangunan berdiri kokoh dan tahan guncangan.

Jumlah Tulangan, Berat Tulangan & Berat Beton | CIVIL - NOTES

Anda pasti paham kan, bahwa membuat konstruksi bangunan kekuatan dan kualitas material sangat penting? Ya, itulah sebabnya tulangan sengkang menjadi komponen penting sebagai torsi komponen struktur dan penahan tegangan geser.

Terdapat dua contohnya, yaitu tulangan sengkang balok dan tulangan sengkang kolom balok. Kedua tulangan sengkang tersebut mempunyai peran krusial karena berfungsi dalam meningkatkan inti beton sehingga konstruksi bangunan semakin kuat.

Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang makna dan seberapa pentingnya fungsi tulangan sengkang, simak pembahasannya berikut, ya!

Apa itu Tulangan Sengkang

Tulangan sengkang adalah cincin atau tulang yang digunakan dalam menahan tegangan geser dan torsi komponen struktur. Bagian terbuat dari kawat baja, batang tulangan dan deform atau jaring kawat baja las polos.

Komponen struktur haruslah kuat sebab nantinya akan menopang beban dari suatu bangunan. Dari pertulangan juga harus kencang anti geser agar tak beresiko pada keselamatan ketika bangunan telah digunakan.

Tak hanya itu, komponen tersebut menjadi penentu dari kualitas dan usia bangunan. Dalam membuat tulangan sengkang tak mudah karena perlu perhitungan yang cukup rumit dan hanya dapat dilakukan oleh ahli.

Oleh karenanya, Anda perlu memahami dahulu seperti apa fungsinya sebelum melakukan perhitungan.

Fungsi Tulangan Sengkang

Istilah lain tulangan sengkang sering disebut dengan begel. Di dunia konstruksi digunakan dua pertulangan, yakni sengkang (begel) dan utama (longitudinal). Begel menjadi pengikat untuk longitudinal, umumnya fungsinya sebagai berikut:

· Penahan Gaya Geser

Gaya geser ini cukup berbahaya jika sampai terjadi. Keruntuhan akibat dari adanya pergeseran yakni keruntuhan ‘getas’. Gaya geser menentukan seberapa besar kebutuhan begel, makin besar peluang pergeserannya makin besar pula begel diperlukan.

· Menjaga Konsistensi Kolom

Jika kolom mendapatkan beban dari atasnya, maka tak akan memendek. Apabila sampai memendek, maka artinya fungsi tulangan sengkang tak bekerja secara maksimal. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya bangunan runtuh atau struktur roboh.

· Mengekang Inti Beton

Pengekangan yang maksimal bisa menghindarkan kolom hancur/ roboh. Contohnya ketika gempa, getarannya bisa menyebabkan keruntuhan yang dapat merambat menuju inti beton. Apabila area ini telah tertutup dengan begel maka kemungkinan besar akan lebih aman.

· Memperkuat Sambungan Pertulangan

Tiap bangunan tinggi mempunyai tulangan kolom yang tak bisa lepas dari sambungan antar tulangan. Struktur inilah yang menyebabkan titik lemah kolom di tulangan longitudinal kolom dapat disambung.

Tanpa adanya tulangan sengkang kolom maupun ketika posisi jarak tulangan sengkang cukup jauh maka daerah ini dapat terlepas. Sengkang rapat bisa meningkatkan kekuatan kolom pada titik sambungan sehingga bangunan lebih kokoh.

Baca Juga: Apa Itu Tulangan Sambungan

Cara Hitung Kebutuhan Tulangan Sengkang Pada Bangunan

Sebelum menghitung volume, Anda perlu membuat denah dan detail balok dahulu. Kemudian Anda dapat menghitung keperluan volumenya dengan cara berikut:

· Hitung jumlah tulangan sengkang

Yang pertama kali harus dilakukan, yakni menghitung jumlah kebutuhan. Hitunglah panjang total balok, dimulai dari balok arah X dan Y sesuai denah. Hal ini agar mendapat jumlah panjang bersih.

Misalnya jumlah total X = 21 m, Y = 25, total terdapat 46 m. Lalu kurangi dengan lebar kolom, dihitung di balok saja, apabila jumlah kolom 11 dan lebar 30 cm, konversikan menjadi 0,3 m. Maka hitungan bersih yaitu 46 – (11×0,3) = 42,7 m.

Berikutnya hitung tulangan sengkang dengan rumus n = (panjang bersih/jarak antar begel) + 1.

Contohnya, jarak antar sengkang yakni 150 mm = 0,15 m lalu didapat n = (42,7/0,15)+1 = 285,667 = 286 buah.

· Hitung panjang total pemotongan

Dalam hal ini, pemotongan besi beton yang nantinya dibentuk menjadi balok, lanjut dengan memotong panjang totalnya. Supaya dapat cukup dikali panjang 1 buah sengkang dengan jumlahnya.

· Hitung kebutuhan batang besi dan berat begel

Umumnya panjang besi, yakni 12 m dan beratnya dihitung per panjang (meter) dari diameter yang digunakan.

Yuk, penuhi kebutuhan beton Anda di Rojo Besi, karena kami menyediakan berbagai jenis besi berkualitas SNI hanya untuk Anda, Hubungi kami di +62 811 3333 808 atau melalui email kami di sales@rojobesi.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *